DAMKAR KECAMATAN ARJASARI

"Pantang Surut Melawan Api"
berita
Berita

Pada Senin pagi, suasana tenang warga Kecamatan Arjasari berubah drastis setelah terjadi kebakaran rumah di salah satu kampung di arjasari. Asap tebal mengepul dan menyelimuti udara. Warga langsung panik dan berusaha menyelamatkan barang penting. Namun, api menyebar cepat karena sebagian besar bangunan berbahan kayu.

Menerima laporan dari masyarakat, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Arjasari segera bergerak. Dalam waktu singkat, satu unit armada diterjunkan ke lokasi. Petugas langsung melakukan pemadaman awal sambil menunggu bantuan dari Damkar Kabupaten Bandung. Situasi cukup menegangkan karena api mulai merambat ke bagian rumah tetangga.

Tak lama kemudian, Damkar Kabupaten Bandung datang dengan dua unit tambahan. Tim gabungan langsung berkoordinasi dan membagi tugas. Sebagian fokus memadamkan api utama, sementara lainnya menjaga rumah di sekeliling agar tidak ikut terbakar. Dalam proses itu, petugas juga mengevakuasi warga dan memastikan tidak ada yang terjebak di dalam rumah.

Sinergi Cepat Antarlembaga

Keberhasilan pemadaman ini tidak terlepas dari sinergi dua pihak, yakni Damkar Kecamatan Arjasari dan Damkar Kabupaten Bandung. Koordinasi keduanya sangat baik sejak awal kejadian. Bahkan, proses komunikasi antara petugas dan warga pun berjalan lancar. Warga ikut membantu dengan menyediakan air cadangan dan membantu evakuasi.

Kepala Damkar Kecamatan Arjasari, Bapak Ahmad Riyadi, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami langsung bergerak begitu laporan masuk. Untungnya, bantuan dari kabupaten datang tepat waktu,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pelatihan rutin menjadi bekal penting dalam menghadapi kondisi darurat seperti ini.

Sementara itu, Komandan Regu Damkar Kabupaten Bandung, Bapak Edi Sutisna, menekankan pentingnya kesiapsiagaan. “Kami selalu siaga 24 jam. Dalam kasus seperti ini, detik sangat berarti,” jelasnya. Ia pun mengapresiasi kerja sama tim di lapangan. Menurutnya, pemadaman berhasil dilakukan dalam waktu kurang dari dua jam.

Selama proses pemadaman, pihak kepolisian dan aparat desa juga turun tangan. Mereka membantu mengamankan lokasi serta mengatur lalu lintas sekitar tempat kejadian. Ini penting agar jalur evakuasi tetap terbuka dan armada pemadam bisa leluasa bergerak.

Kerugian dan Tindakan Lanjutan Dari Kebakaran

Meski api berhasil dipadamkan, kerugian tetap terjadi. Satu rumah hangus total, sementara dua rumah lain mengalami kerusakan ringan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, satu orang warga mengalami luka ringan saat menyelamatkan barang-barangnya.

Petugas kemudian melakukan pendinginan di lokasi selama satu jam. Ini untuk mencegah api kembali muncul dari bara yang tersisa. Setelah itu, tim investigasi dari Damkar Kabupaten Bandung melakukan penelusuran. Dugaan awal menunjukkan bahwa kebakaran berasal dari korsleting listrik di bagian dapur.

Pemerintah setempat juga langsung mengambil langkah cepat. Kepala Desa Cikembang bersama Camat Arjasari meninjau lokasi dan memberikan bantuan darurat. Bantuan berupa sembako, pakaian, dan kebutuhan dasar langsung disalurkan kepada korban. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung untuk bantuan lanjutan.

Ke depan, Damkar Kecamatan Arjasari berencana mengadakan sosialisasi bahaya kebakaran. Sosialisasi ini akan dilakukan ke setiap dusun. Fokus utamanya adalah pencegahan korsleting listrik dan pelatihan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Dengan langkah ini, masyarakat diharapkan lebih waspada dan siap menghadapi kebakaran.

Tags:

Comments are closed

Latest Comments
No comments to show.